Amaran: Saluran ini khas untuk penganut Mazhab Syiah sahaja. Kepada yang
bukan bermazhab Syiah, kami tidak bertanggungjawab atas sebarang
tontonan anda.
Sejarah ringkas perjalanan hidup Imam Ali(as) dan kedudukan beliau di dalam Islam.
Saya
sudah mencuba sebaik mungkin dalam menterjemah ke Bahasa Melayu, jika
ada sedikit kesilapan, harap di maafkan. Selamat menonton.
Wahhabi seperti rayap yang menggerogoti kayu-kayu "bangunan" Islam
secara perlahan dan diam-diam, hingga akhirnya kayu-kayu itu rapuh dan
hancur, lalu "bangunan" Islam pun roboh.
Media-media sedang membangun koalisi dalam skala besar guna membuat
proyek propaganda internasional yang tujuannya sebagai pelayan Amerika
dan israel.
Ceramah Sekjend Hizbullah berusaha membuktikan
bagaimana makar dan siasat kotor dari media-media propaganda yang ada,
beliau memaparkan dengan membawa dua bukti yang memperkuat rencana kotor
Amerika dan sekutu-sekutunya dalam mengontrol penuh Kawasan. Mari kita
simak selanjutnya.
Negara ini amat kaya sumber daya alam dan manusia. Dari Sabang sampai
Merauke, terserak beragam potensi alam dalam volume raksasa yang seolah
tak ada habisnya. Kawasan “gunung emas” di Papua yang kini dikuasai
perusahaan Amerika sejak 1967, yaitu PT Freeport, misalnya, merupakan
ladang emas terbaik dan terbesar di dunia.
Cadangan gas Indonesia
juga terbesar di dunia. Blok Natuna D Alpha saja punya cadangan gas
sebesar 202 triliun kaki kubik. Belum lagi dengan blok-blok penghasil
tambang dan minyak lain seperti Blok Cepu yang sampai hari in dikuasai
perusahaan AS lainnya, Exxon Mobile.
Sekjen Hizbullah, Sayid Hasan Nashrullah Nashrullah mengatakan, "Jika
Yaman Tidak Termasuk Ke dalam Bangsa Arab, Lalu Siapa Yang Pantas
Disebut Arab??
Keutamaan Yaman di dalam Islam dan di dalam Jihad tersohor dan tercatat di dalam sejarah.
Rakyat
Yaman tidak butuh kesaksian siapapun atas keislaman dan kearaban
mereka. Sebaliknya, siapa yang menzalimi orang-orang Yaman saat ini,
dialah yang harus mencari kesaksian atas keislaman dan kearabannya."
Hal
itu diungkapkan oleh Sayyid Hasan untuk menanggapi keterangan Arab
Saudi dan negara-negara koalisinya yang menyatakan bahwa di antara
alasan-alasan persekutuan mereka dalam memerangi Yaman adalah untuk
mempertahankan kearaban Yaman dari pengaruh luar.
“Bashirah” : Penglihatan batin yang berbeda dengan penglihatan mata,
dengan kata lain, bashirah adalah kekuatan hati yang muncul dari karunia
ilahi, yang dengannya seseorang mampu melihat hakikat dan batin
sesuatu, dengan penglihatan “bashirah” ini seseorang dapat dengan mudah
membedakan antara yang benar dan tidak benar serta yang hak dari
kebathilan.
Untuk mendapatkan kekuatan ini, hendaknya kita membuka
mata dan telinga kita serta memikirkan dan merenungkan apa yang kita
lihat dan kita dengar, serta mengambil pelajaran darinya, kita tidak
begitu saja melewati suatu kejadian yang terjadi di tengah-tengah kita,
renungkan dan tadabburkan.
Maulana Muhammad Asri al-Wahabi ass-Salafi pembela Yazid Laknatullah Alaih
Wahabi: Bukan Yazid yang Membunuh Imam Husain as
Kelompok Wahabi sedang berusaha mati-matian untuk menampilkan Yazid bin
Mu’awiyah sebagai seorang figur sejarah yang bersih dan tak berdosa
kepada masyarakat dunia. Syiahlah yang telah melempar tuduhan bahwa
Yazid yang telah membunuh Imam Husain as.
Akhir-akhir ini
kelompok-kelompok Wahabi sedang berusaha keras untuk meredupkan kesucian
Imam Husain as. Sebagai ganti, mereka ingin mendoktrinkan kepada dunia
kepribadian salih yang dimiliki oleh Yazid. Ia telah dizalimi dan
dituduh oleh Syiah telah membunuh Imam Husain as. Bagaimana sejarah
menulis tentang Yazid ini? Apakah klaim tersebut bisa dibenarkan?
Akan
tetapi, ketika kita merujuk kepada buku-buku induk Ahli Sunah, kita
dapatkan para ulama Ahli Sunah menentang pernyataan kaum Wahabi itu dan
memperkenalkan Yazid sebagai seorang yang sangat negatif.
Sebagai contoh, Jahizh dalam kitab al-Bayan wa al-Tibyan, jilid 2,
halaman 123 menulis, “Setelah Mu’awiyah, Yazid menjadi penguasa. Ia suka
bermabuk-mabukan, bermain dengan kera dan harimau. Yazid adalah seorang
fasik dan sering melakukan hal-hal yang haram. Untuk itu, semoga laknat
Allah dan para malaikat tercurahkan atasnya.”
Ibn Sa’d dalam
kitab al-Thabaqat al-Kubra, jilid 7, halaman 70 menulis, “Sekelompok
orang mengutus Abdullah bin Hanzhalah salah seorang tabiin untuk
meneliti kepribadian Yazid. Abdullah pun berangkat. Setelah kembali, ia
berkata, ‘Wahai kaum! Takutlah kepada Allah yang tidak memiliki sekutu.
Demi Allah! Kita tidak menentang Yazid kecuali kita takut, apabila ia
masih ada, langit akan menurunkan hujan batu. Yazid adalah seseorang
yang berzina dengan ibu, anak, dan saudara perempuannya sendiri, minum
miras, dan meninggalkan salat.’”
Ibn Katsir dalam kitab
al-Bidayah wa al-Nihayah, jilid 11, halaman 616, memuat titah Yazid
kepada Muslim bin ‘Uqbah berkenaan dengan penduduk Madinah. Yazid
berkata, “Setelah memasuki Madinah, apabila mereka menaatimu, maka kamu
biarkanlah mereka. Tetapi, apabila mereka melawanmu, maka berikanlah
kesempatan tiga hari. Apabila mereka kembali tunduk, maka terimalah
mereka. Jika mereka enggan tunduk, maka mintalah pertolongan kepada
Allah dan perangilah mereka. Apabila kamu menang, maka halalkanlah
mereka untuk dirimua dan seluruh pasukanmu selama tiga hari.”
Al-Dzahabi
dalam kitab Tarikh al-Islam, pada bagian peristiwa tahun 61 hingga 80
Hijriah, halaman 26 menulis, “Musrif bin ‘Uqbah menghalalkan Madinah
untuk seluruh pasukan selama tiga hari. Selama tiga hari ini, sebanyak
seribu perawan kehilangan kehormatan mereka.” Dalam catatan kaki frasa
ini tertulis, “Musrif bin ‘Uqbah adalah Muslim bin ‘Uqbah. Setelah
peristiwa Harrah ini, para ahli sejarah mengganti namanya menjadi
Musrif; yakni orang yang berlebih-lebihan dalam mengalirkan darah dan
kehormatan muslimin.
Kitab Shohih Al Jami Ash Shogir, disusun Al AlBaani Jilid Ke 2, halaman
785 Hadis No : 4628 , Cetakan Ke 3 Tahun 1988M/1408HTerbitan Al maktab
Al Islami Hadis Shohih Tentang Malam Nisfu Sya'ban
Juga Kitab Mausu"ah Al Umm Karya Imam Syafi'i yang menyatakan Amalan pada malam Nisfu Sya'ban adalah Mustahab
Ini adalah Video tentang dalil - dalil yang berhubungan dengan peristiwa Asyuro ( Syahidnya Imam Husain Di Karbala) dan adalah bag ke 2
A. Minhajus Sunnah, jilid 2 hal 31, karya Ibn Taimiyyah, terbitan Darul Hadis Al-Qahirah, tahun 2004: Ibnu
Taimiyah mengatakan: ”Sebagaimana yang telah diketahui bahwa Umar bin
Sa’ad adalah panglima pasukan yang telah MEMBUNUH AL-HUSAIN, kendati ia
berlaku zalim/semena-mena dan lebih mengutamakan dunia, akan tetapi
Umar bin Sa’ad dalam kemaksiatannya tidak sampai sekeji apa yang
diperbuat oleh Al-Mukhtar bin Abi Ubaid yang menampakkan pembelaannya
kepada Al-Husein dan ia membunuh ORANG-ORANG YANG TELAH MEMBUNUH
AL-HUSEIN. Bahkan Al-Mukhtar itu LEBIH DUSTA DAN LEBIH BESAR DOSANYA
dibanding Umar bin Sa’ad. Maka orang Syi’ah ini (Al-Mukhtar_pen) lebih
jahat dibandingkan si Nashibi itu (Umar bin Sa’ad).”
Ini adalah Video tentang dalil - dalil yang berhubungan dengan peristiwa Asyuro ( Syahidnya Imam Husain Di Karbala) dan adalah bag pertama
Dalam kitab Siyarul A’lam An-Nubala, karangan Adzahabi jilid 5, halaman 5–6; cetakan Darul Hadis tahun 2006 M
Aku
(dzahabi) berkata: dia (Yazid) kuat dan pemberani, mempunyai pandangan
dan keteguhan hati, pandai, fasih, dan memiliki kemampuan yang hebat
dalam membuat syair, dan dia Nasibi, yang berperangai jahat, kasar dan
keras.
Lalu adz-dzahabi berkata: suka mabuk-mabukan dan berbuat
keji, dia membuka kekuasaannya dengan membunuh Al Husain”. Dan
dilengkapi dengan peristiwa haroh, kemudian manusiapun membencinya, dan
umurnya tidak diberkahi, bukan hanya satu orang saja yang menentangnya
setelah sayyidina Husain, contohnya penduduk madinah
Kitab al-Bidayah wa nihayah oleh ibn katsir juz 5 hal 709 terbitan dar al-fikr bairut cetakan pertama tahun 2005*
Imam
Ahmad berkata, telah menceritakan pada kami Abdul Rahman bin Mahdi dari
muslim dari Ammar yang berkata, “Aku mendengar Ummu Salamah berkata,
“Aku mendengar bangsa jin menangis untuk Al-Husein dan aku mendengar
bangsa Jin meratapi al Husein.
BAGAIMANA MUNGKIN KITA TIDAK MENANGISI
MUSIBAH YANG MENIMPA AL HUSEIN SEMENTARA DARI KALANGAN JIN PUN MEREKA
MENANGIS ATAS TRAGEDI YANG MENIMPA AL HUSEIN
Dalam kitab Faidul Ghadir Syarah Jami’us Shogir, yang dikarang oleh
Al-Manawi, pada jilid 3 halaman 18, terbitan Darul Fikr, tahun 2006: Alamah
al Manawi memberikan penjelasan tentang hadis "Inni Tarikum fiikum
Khalifatayn...dst" yang artinya : " Sesungguhnya aku tinggalkan kepada
kalian dua khalifah, kitab Allah (Al-Qur'an) merupakan tali yang
terbentang antara langit dan bumi dan itrahku Ahlulbaytku (keluargaku)
sesungguhnya keduanya tidak akan berpisah sampai keduanya datang di
telaga haudh.
didalam menjelaskan hadis ini al Manawi menukil kalimat dari al Qurthubi yang bermadzhab al Maliki. Al
Qurthubi berkata : " Dan wasiat ini ( saya tinggalkan kepada kalian dua
KHalifah...) serta penekanan yang sangat besar ini (dari Rasulullah saw
yang di embankan kepada umat ini) menunjukan wajibnya menghormati
keluarga Nabi saw dan berbuat baik kepada mereka serta memuliakan mereka
dan mencintai mereka sebagai kewajiban yang telah ditetapkan dan sangat
di tekankan yang mana tidak ada alasan bagi seorangpun untuk menentang
hal tersebut.
hal ini seperti yang telah diketahuidari kekhususan
mereka disisi Nabi saw dan dikarenakan mereka adalah bagian dari Nabi
saw, maka mereka adalah pokok (akar) dari Nabi saw yang mana Nabi saw
berasal dari mereka dan keluarga Nabi adalah cabang-cabangnya yang mana
mereka berasal dari Nabi saw, sebagaimana sabda Nabi saw : " Faathimah
adalah belahan jiwaku" Bersamaan dengan itu Bani Umayyah menanggapi wasiat Nabi saw tersebut dengan PEMBANGKANGAN dan KEDURHAKAAN.
Maka Bani Umayyah menumpahkan darah-darah ahlulbayt serta menawan
wanita-wanita dan anak-anak ahlulbayt Nabi saw dan menghancurkan
rumah-rumah mereka (ahlulbayt) dan mengingkari kemuliaan dan keutamaan
mereka (ahlulbayt).
Bani Umayyah membolehkan MENCACI dan MELAKNAT
ahlulbayt, maka Bani Umayyah telah menentang al Musthofa dalam wasiat
beliau saw, mereka menanggapi wasiat tersebut berlawanan dengan maksud
dan harapan Rasulullah saw. Alangkah malunya mereka (Bani Umayyah) jika
mereka berada dihadapan Rasulullah saw kelak (di akhirat), dan Alangkah
buruknya mereka (Bani Umayyah) pada hari ketika dihadapkan kepada
Rasulullah saw kelak di hari kiamat.C. Dalam kitab Faidul Ghadir Syarah
Jami’us Shogir, yang dikarang oleh Al-Manawi, pada jilid 3 halaman 18,
terbitan Darul Fikr, tahun 2006: Alamah Manawi memberikan penjelasan
tentang hadis "Inni Tarikum fiikum Khalifatayn...dst" yang artinya : "
Sesungguhnya aku tinggalkan kepada kalian dua khalifah, kitab Allah
(Al-Qur'an) merupakan tali yang terbentang antara langit dan bumi dan
itrahku Ahlulbaytku (keluargaku) sesungguhnya keduanya tidak akan
berpisah sampai keduanya datang di telaga haudh.
didalam menjelaskan hadis ini al Manawi menukil kalimat dari al Qurthubi yang bermadzhab al Maliki. Al
Qurthubi berkata : " Dan wasiat ini ( saya tinggalkan kepada kalian dua
KHalifah...) serta penekanan yang sangat besar ini (dari Rasulullah saw
yang di embankan kepada umat ini) menunjukan wajibnya menghormati
keluarga Nabi saw dan berbuat baik kepada mereka serta memuliakan mereka
dan mencintai mereka sebagai kewajiban yang telah ditetapkan dan sangat
di tekankan yang mana tidak ada alasan bagi seorangpun untuk menentang
hal tersebut.
hal ini seperti yang telah diketahuidari kekhususan
mereka disisi Nabi saw dan dikarenakan mereka adalah bagian dari Nabi
saw, maka mereka adalah pokok (akar) dari Nabi saw yang mana Nabi saw
berasal dari mereka dan keluarga Nabi adalah cabang-cabangnya yang mana
mereka berasal dari Nabi saw, sebagaimana sabda Nabi saw : " Faathimah
adalah belahan jiwaku" Bersamaan dengan itu Bani Umayyah menanggapi wasiat Nabi saw tersebut dengan PEMBANGKANGAN dan KEDURHAKAAN.
Maka Bani Umayyah menumpahkan darah-darah ahlulbayt serta menawan
wanita-wanita dan anak-anak ahlulbayt Nabi saw dan menghancurkan
rumah-rumah mereka (ahlulbayt) dan mengingkari kemuliaan dan keutamaan
mereka (ahlulbayt).
Bani Umayyah membolehkan MENCACI dan MELAKNAT
ahlulbayt, maka Bani Umayyah telah menentang al Musthofa dalam wasiat
beliau saw, mereka menanggapi wasiat tersebut berlawanan dengan maksud
dan harapan Rasulullah saw. Alangkah malunya mereka (Bani Umayyah) jika
mereka berada dihadapan Rasulullah saw kelak (di akhirat), dan Alangkah
buruknya mereka (Bani Umayyah) pada hari ketika dihadapkan kepada
Rasulullah saw kelak di hari kiamat.
Kitab Tafsir Al Kabir (Tafsir Al Fakhrur Rozi / mafatihul Ghaib) Karya
Imam Fakhrur Rozi Jilid 16 halaman 125 ,Cetakan Tahun 2002M/1423H
Terbitan Daarul Fikr :
Dalam Kitab Ini Imam Fakhrur Rozi
Menukilkan pendapat tentang Tafsir Surat Al Kautsar, yang diantaranya
adalah Bahwa Surat Ini Turun sebagai Sanggahan kepada orang yang
menghina Nabi saw dengan mengatakan bahwa keturunan Nabi saw
terputus,Juga menunjukan Bahwa Keturunan Nabi berasal dari Fatimah a.s
Juga dalam Video Ini ditunjukan 2 kitab Lainnya Yaitu Sunan Abu Dawud dan Sunan Ibn Majah
Jika kita meyakini bahwa Rasulullah adalah pembawa rahmat bagi alam
semesta, maka putri beliau Fatimah Az-Zahra adalah pembawa rahmat bagi
Alam semesta, jika kita meyakini bahwa apa yang disampaikan Rasulullah
adalah wahyu yang diwahyukan dan sebagai mukjizat maka kita juga
meyakini bahwa Fatimah Az-Zahra putri tercintanya juga sebagai wahyu
& mukjizat, Az-Zahra adalah sebuah mukjizat milik Islam yang setiap
mukmin & mukminah wajib berpegang teguh kepadanya, beliau adalah
manusia dari kalangan wanita yang mencapai gelar "penghulu bagi para
wanita alam semesta" artinya beliau telah berada di atas seluruh wanita
yang disucikan & diagungkan oleh Allah Swt.
Dr. Adnan Ibrahim adalah seorang pemikir Islam Sunni kelahiran Palestina
yang tinggal di Viena, Austria. Kecintaannya kepada Ahlulbait as
(keluarga Nabi Saw), tak terkecuali Fathimah Az-Zahra as, sangat besar.
Hal itu terlihat dari seringnya Adnan menyebutkan keutamaan-keutamaan
Ahlulbait as tak terkecuali keutamaan-keutamaan Fathimah Az-Zahra as di
dalam ceramah-ceramahnya.
Bukan tanpa respon, perilaku Adnan ini
pun menuai sejumlah kritikan, diantaranya kritikan Syaikh Utsman Khamis,
seorang ulama Salafi/Wahhabi. Lebih dari sekedar mengkritik, Syaikh
Utsman juga menuduh Adnan sebagai seorang Syiah rafidhoh yang
mengaku-ngaku sebagai Sunni karena menurutnya Adnan lebih sering
memuja-muji Ahlulbait as ketimbang Ummul Mukminin Aisyah ra dan para
sahabat Nabi Saw.
Lalu bagaimana reaksi Dr. Adnan Ibrahim saat dituduh sebagai Syiah?
Menarik,
simaklah video ini, anda akan tahu betapa dahsyat kemarahan seorang
Pemikir Islam Sunni saat dituduh Syiah karena cintanya kepada Fathimah.
Dalam Khutbah Jum'at yang diselenggarakan di Masjid Jami Universitas
Teheran, Ayatullah Movahhedi Kermani dalam khutbah keduanya menyebut
poin penting diantaranya sebagai berikut: 1. Jangan taku-takuti Iran dengan opsi militer. 2.Jika
AS menyerang Iran, maka para pendukung Revolusi Iran di seluruh penjuru
dunia, termasuk dalam negeri AS, akan membuat AS tak bisa tidur
nyenyak. 3. Jika AS menyerang Iran, AS akan tahu arti slogan "Mampus Amerika".
Termasuk dari kewajiban seorang mukmin ialah mengetahui segala makar dan
akal bulus Amerika, dan kita juga harus memahami bahwa Amerika adalah
pendiri serta sponsor utama dari ISIS.
Hari demi hari semakin
terbuka lebar dan terbukti bahwa ISIS memiliki kongsi dengan Amerika
dalam segala kejahatannya dan kekejiannya, semua ada dalam rencana dan
proyek besar Amerika yang digalakkan untuk mencapai tujuan dan
kepentingan Amerika.
sehingga tidak ada alasan bagi Mukmin untuk
berprasangka baik kepada Amerika, karena keberadaannya adalah ketiadaan
dari kebaikan itu se diri, dan yang ada hanyalah perpecahan, adu domba,
pembunuhan, peperangan dan keburukan lainnya.
Beberapa hari yang lalu, Lembaga Pemeringkat Kredit Dunia Moody's
menurunkan peringkat kredit bagi Arab Saudi. Hal itu mencerminkan
menurunnya tingkat kepercayaan lembaga keuangan dunia terhadap
perekonomian Arab Saudi yang mempunyai rencana ambisius untuk melakukan
restrukturisasi perekonomian, sedangkan ekonomi negara tersebut hampir
sepenuhnya bergantung pada penjualan minyak bumi.
Pada tanggal 24 April 1980, saat Iran tengah menghadapi panasnya situasi
pasca revolusi Islam, Amerika Serikat berencana untuk melakukan kudeta
militer dengan menurunkan pasukan khususnya di gurun pasir Tabas, Iran.
Saat itu, tidak ada tentara Iran yang dapat menghentikan mereka.
Namun
rencana mereka digagalkan oleh sebuah badai gurun yang dahsyat yang
menghancurkan pesawat dan helikopter mereka dan membunuh sebagian dari
tentara pasukan khusus AS.
Dalam video ini, Syaikh Asad Muhammad Qoshir yang merupakan wakil resmi
Imam Ali Khamenei dalam bidang fatwa menjelaskan tentang hukum sholat
orang syiah dengan bermakmum kepada imam sunni. Sahkah solatnya? Mari
kita simak bersama.
Rahbar, Imam Ali Khamenei hf menyatakan bahwa 25 tahun lagi tidak ada sebuah rezim yang bernama zionis israel.
Pernyataan
ini disampaikan sebuah pidato beliau, 9/09/2015, untuk menanggapi
keterangan pemerintah zionis yang menyatakan bahwa hasil negosiasi
nuklir menghapus kegelisahan kita (rezim zionis) terhadap Iran hingga
dua puluh lima tahun ke depan.
Imam Ali Khamenei (Rahbar) memperingatkan Saudi akan reaksi keras Iran
jika sedikit saja Saudi tidak menghormati jamaah haji atau gagal
memulangkan jenazah haji Iran yang meninggal di Mina.
Di dalam
pidato yang disampaikan di hadapan ratusan wisuda taruna militer Iran di
pangkalan angkatan laut di kota Noshahr, Rabu, 30/9/2015, Imam
menegaskan, "Republik Islam Iran menghormati persaudaraan di dunia Islam
hingga sekarang, dan tetap mengendalikan diri dan menjaga kesopanan
Islam."
Imam Ali Khamenei juga menyatakan di dalam pidatonya ini
bahwa pemerintah Saudi telah gagal menjalankan tanggung jawabnya untuk
memulangkan jenazah korban ke Iran, seraya menyerukan kepada
negara-negara Islam untuk membentuk "Komite Pencari Fakta" untuk
menyelidiki insiden Tragedi mina yang memakan ribuan korban jiwa
termasuk ratusan warga Iran.
Sekjen Perkumpulan Ulama (Ahlussunnah) Irak, Syaikh DR. Khalid Abdul
Wahhab Al-Mala menjelaskan tentang isi fatwa Sayyid Ali Sistani, Ulama
Terbesar Syiah di Irak, tentang kewajiban jihad untuk membela Irak,
rakyat Irak, kehormatan rakyat Irak sekaligus simbol-simbol yang
disucikan oleh mereka. Dalam penjelasannya ini, Syaikh Khalid merincikan
latarbelakang dan alasan-alasan keluarnya fatwa ini.
Beliau
mengatakan bahwa selama sepuluh tahun kelompok Syiah, bahkan wakil-wakil
terkemuka Sayyid Sistani sendiri dibunuhi oleh kelompok ekstrimis
Al-Zarqowi. Masjid-masjid dan husainiyyah-husainiyyah mereka
dihancurkan. Dan Sekarang muncul ISIS yang telah menyerang kota-kota
berpenduduk mayoritas Syiah dan membunuhi orang-orang Syiah di kota-kota
itu.Kendati demikian Sayyid Ali Sistani tidak mengeluarkan fatwa
apapun.
Sayyid Sistani baru mengeluarkan fatwa ketika kota-kota yang
berpenduduk mayoritas Ahlussunnah, seperti Fallujah, Anbar, dan Samarra
mulai diserang. Ketika itulah Sayyid Ali Sistani menyerukan jihad untuk
membela Irak, rakyat Irak, kehormatan rakyat Irak, dan simbol-simbol
yang mereka sucikan.
Penahanan atas Ulama Syi'ah di Arab Saudi Sheikh Nimr al Nimr adalah
upaya rezim Saud untuk menekan reaksi ketidakpuasan masyarakat dengan
menggambarkannya sebagai masalah sektarian, padahal 80% dari tahanan
politik di Arab Saudi dari kalangan Sunni dan Salafi.
Rezim al Saud
berulangkali berusaha menciptakan perpecahan sektarian untuk
meminimalisir reaksi negatif atas kebrutalan mereka di dalam dan luar
negeri.
Fenomena ISIS yang terus berkembang walaupun digempur oleh Amerika dan
sekutunya, termasuk Arab Saudi, menimbulkan keraguan terhadap keseriusan
mereka untuk menumpaskan ISIS.
Di balik "serangan" itu, mereka tetap
mendapatkan pasokan persenjataan dan pembeli minyak dari ladang rampasan
mereka. Kekerasan dan sikap mereka terhadap semua yang berbeda aliran
dari mereka adalah cerminan dari ideologi sponsor utama mereka, yaitu
Arab Saudi.
Dugaan sebagian kalangan bahwa Turki sudah lama berkolaborasi dengan
ISIS akhirnya dikonfirmasi secara resmi oleh kementerian Pertahanan
Rusia dalam konferensi pers nya, dimana diungkapkan secara gamblang
semua operasi pencurian dan penyelundupan minyak oleh ISIS dari wilayah
kendali mereka di Irak dan Suriah ke Turki.
Ribuan truk tanker yang
mengular dari wilayah Suriah keluar-masuk ke wilayah kekuasaan Jabhat al
Nusra dan Turki tanpa hambatan, membuktikan bahwa rezim Erdogan, Al
Qaida dan ISIS semuanya saling berkolaborasi untuk merampok minyak dari
Suriah.
Bila melihat ke sejarah belakangan, khususnya dalam beberapa dekade
terakhir, tampaknya dunia tidak pernah melihat kekejaman dan kebrutalan
sekelompok orang yang mengatasnamakan Jihad sebagaimana yang ditunjukkan
oleh ISIS.
Namun, kemunculan ISIS tidak bisa dianalisa dari
peristiwa-peristiwa baru. Akar faham itu sendiri patut ditinjau, dari
sejarah munculnya faham wahabi yang diusung oleh Muhammad ibn Abdul
Wahhab dan dinasti Al-Saud.
Ketika diteliti, sebenarnya ISIS memiliki
cerita kelahiran hampir sama dengan munculnya dinasti Wahabi di
Semenanjung Arab.
Setelah eksekusi mati terhadap ulama besar Syiah di Arab Saudi,
Ayatollah Syaikh Nimr, demo besar-besaran yang berlangsung di kedubes
Arab Saudi di Teheran mendorong Arab Saudi untuk memutuskan hubungan
diplomatik dengan Iran.
Langkah tersebut diikuti oleh negara sekutu
mereka di Timur tengah seperi Bahrain dan Emirat Arab. Dengan itu, pihak
rezim-rezim Wahabi ini hendak menciptakan konflik sektarian
Sunni-Syiah.
Namun, tindakan-tindakan rezim tersebut yang sudah jelas
tidak bisa ditolerir seperti agresi terhadap Yaman dan hukuman mati
terhadap Syaikh Nimr malah akan menyatukan Umat Islam dunia untuk
menghalau pengaruh rezim dan faham Wahabi dan membuat negara-negara Arab
semakin terisolir.
Benjamin Netanyahu mengumumkan bahwa Israel akan membuka perwakilan resmi di kantor pusat NATO di Brussels, Belgium.
Hal
ini mencerminkan dua faktor: kerjasama Israel dan NATO yang sudah
berjalan selama puluhan tahun, serta kondisi kemitraan yang erat antara
Israel dan Turki, sesama mitra NATO.
Ini membuktikan bahwa kedua
negara tersebut dan juga sekutu-sekutu mereka yang selalu mendukung
mereka, yaitu kerajaan-kerajaan Arab, berada di sisi yang sama di dunia
ini.
Masing-masing kelompok dalam Islam pada hari ini berusaha melempar
tuduhan bahwa ISIS adalah kelompok dari madzhabnya, hal ini menjadi
trading topik di dunia, dimana ISIS muncul dalam beberapa tahun silam
dengan membawa nama Islam, dan berasal dari ajaran Islam yang statusnya
adalah agama yang luhur dan tidak dijangkau keluhurannya oleh agama
manapun.
Yang mana kelompok Isis telah berbuat kejahatan dan
beragam kekejian lalu dari manakah ISIS berasal? Bagaimanakah Isis
muncul? Doktrin apakah yang melahirkan pemikiran yang sedemikian
ekstrimnya?, mari kita simak jawabannya pada video selengkapnya
Di tahun-tahun terakhir ini, isu sektarian Sunnah - Syiah santer
dibicarakan hampir di seluruh negeri-negeri Islam, tak terkecuali di
Indonesia. Lebih dari sekedar dibicarakan, di beberapa negeri Islam, isu
Sunnah - Syiah menjadi pemicu dan pembenaran sebagian kelompok untuk
melakukan kekerasan terhadap kelompok lain. Perpecahan di antara umat
pun tak terhindarkan. Setiap kelompok disibukkan untuk menyerang atau
mempertahankan diri dari serangan. Tentu saja kondisi ini sangat
menguntungkan kaum zionis dan kapitalis imperialis yang jelas-jelas
membenci dan memerangi Islam.
Menanggapi ini, Mufti Besar Suriah,
Syaikh Dr. Ahmad Badruddin Hassun memperingatkan dengan keras Muslimin
Sunnah - Syiah akan bahaya perselisihan dan perpecahan mereka.
Beliau
mengingatkan bahwa musuh akan memanfaatkan keadaan seperti ini untuk
terus menguasai dan melebarkan kekuasaan terhadap negeri-negeri muslim,
terutama Palestina, A-Quds, dan Masjidil Aqsha.
Mari kita simak hikmah yang disampaikan oleh beliau di video ini.
Dengan semakin menurunnya kondisi kesehatan dan mental Raja Salman dan
semakin berpengaruhnya Pangeran Muhammad bin Salman, sekelompok dari
keluarga bani Saud bermanuver untuk mengambil kekuasaan dari klan
Sudairi. Ekonomi yang sedang labil dan banyaknya pengeluaran menciptakan
keretakan dalam keluarga kerajaan, dimana sebagian tidak puas dengan
ulah Muhammad bin Salman.
Masuknya Rusia ke konflik Suriah atas undangan pemerintah Suriah telah
betul-betul membuat Amerika, Israel dan Arab Saudi ketakutan. Setelah
Amerika mengakui kegagalannya dalam membangun "pemberontak moderat",
kini mereka memutuskan untuk mendukung para "teroris baik" ini dengan
persenjataan. Dengan diketahuinya bahwa pemberontak Suriah juga teroris
yang ditargetkan oleh Rusia, kini pihak Barat beresiko perang tanding
dengan Rusia.
Syiah acapkali dituduh selalu mencela dan mencaci sebagian dari para
sahabat dan istri-istri Nabi Saw. Apakah tuduhan ini memang benar
adanya? Apakah memang para ulama muktabar Syiah baik yang terdahulu dan
yang masih hidup di masa ini melakukan perbuatan itu, terlebih
menganjurkannya dan menulis anjuran-anjuran untuk melakukannya di
kitab-kitab mereka? Lalu bagaimana sikap mereka terhadap oknum-oknum
Syiah (baca: Syiah takfiri) yang mempraktekkan perbuatan itu?
Inilah
pertanyaan-pertanyaan yang harus kita dapatkan jawabannya secara
langsung dari para ulama muktabar Syiah tersebut, bukan dari kabar-kabar
burung yang tidak jelas kebenaran dan keakuratannya. Sehingga kita
terhindar dari fitnah perpecahan dan pertikaian yang membahayakan umat
Islam sekaligus menguntungkan musuh-musuh Islam.
berikut DALIL SAHIH WAHABI TANDUK SETAN MENYESATKAN LAGI BERBAHAYA
manhaj setan dari najd ini mengaku ahlusunnah ataupun salafi untuk
mengelabuhi dan menyesatkan umat islam dan bukan itu saja, Rosulullah
juga menyebutnya sebagai tanduk setan yang membahayakan merusak ajaran
islam dan membahayakan jiwa umat islam dan seluruh umat
manusia.dikabarkan oleh Rosulullah didalam hadis sahih :Rasulullah
shallallahu ‘alaihiwasallam pun bersabda:“ Dari kelompok orang ini
(orang-orang seperti Dzul Khuwaishirah dari Bani Tamim Al Najdi), akan
muncul nanti orang-orang yang pandai membaca Al Qur`an tetapi tidak
sampai melewati kerongkongan mereka, bahkan mereka membunuh orang- orang
Islam,dan membiarkan para penyembah berhala; mereka keluar ( murtad
)dari Islam seperti panah yang meluncur dari busurnya.Seandainya aku
masih mendapati mereka, akan kumusnahkan mereka seperti musnahnya kaum
‘Ad .” (HR Muslim1762)
Sebagaimana hadis sahih diatas ajaran
TANDUK SETAN sekte wahabi berasal dan di sebarkan olehmuhammad bin abdul
wahab dari bani tamim an najdi ,riyadh.NAJD atau RIYADH adalah pusat
pemerintahan sekaligus pusat penyebaran sekte murtad bin
jahil,Wahabi.oleh karenanya Rosulullah tak pernah mau memberkahi negeri
NAJD atau Riyadh.sebagaimana di terangkan dalam hadis sahih berikut
:Nabi Muhammad shallallahu'alaihi wasallam bersabda :(berdo'a)"Ya Allah
berilah keberkatan kepada kami, pada Syam kami dan pada Yaman kami".
Para sahabat berkata "dan juga Najd kami?".Beliau bersabda"disana muncul
kegoncangan(kekacauan dunia islam) dan (ajaran) fitnah, dan disanalah
akan muncul tanduk setan" [Shahih Bukhari2/33 no1037].
CIRI CIRI ORMAS BERPAHAM WAHABI SALAFI PALSU YANG MERUSAK MENGHANCURKAN ISLAM DARI DALAM * dalam hal aqidah :semua ormas yang berpaham wahabi tanduk setan beraqidah mengikuti ibnu taimiyah yg menganggap Allah tinggal dilangit duduk disinggasana seperti dewa langit ( aqidah mujasimah) *dalam hal as sunnah semua ormas wahabi mengikuti hadis hadis yang di edit atau di rubah syeih albani. si muhadis palsu keturunan eropa albania yg hanya lulusan SD dan mempelajari hadis hadis nabi tanpa guru dan merubahnya serta mengeditnya . mempelajari tanpa guru alias sama saja berguru sama setan iblis. jika as sunnah sebagai sumber hukum islam di edit kalimatnya atau dirubah derajat hadisnya maka akan membuat umat islam tersesat, terpecah belah dan saling bunuh seperti di timur tengah sekarang * dalam hal berdakwa semua ormas wahabi dalam dakwanya mengikuti muhammad bin abdul wahab yg dalam dakwanya memusuhi umat islam dgn memfitnah bid'ah sesat kafir dan kemudian membasmi semua golongan islam. *dalam hal madzhab mereka tidak bermadzhab(tidak mengakui ke empat madzhab sebagai ulama pewaris nabi atau berkamuflase mengelabuhi umat islam dengan mengatakan mengikuti ke empat imam sekaligus padahal sebenarnya mereka mengikuti fatwa fatwa pendapat imam mereka sendiri yang kebetulan ada beberapa saja yang sama. dan mereka bersikeras membentuk madzhab sendiri dengan imamnya antara lain : ibnu taimiyah, syeih albani, muhamad bin abdul wahab, ibnu qoyim, ibn bazz ,syeih utsaimin dll
Kita ketahui bahwasannya Islam berdiri di atas 5 pilar, yakni: Syahadat,
Shalat, Zakat, Puasa, dan Haji. Sehingga setiap yang masih meyakini
kelima hal tersebut adalah muslim dan tidak boleh dicederai
kemuslimannya terlebih memvonis kafir.
Tidaklah Rasulullah Saw diutus
ke muka bumi ini melainkan hanya sebagai rahmat bagi alam semesta,
sehingga yang mengikuti beliau pasti akan menjadi pribadi yang rahmat
bagi sesama, sehingga perilaku yang mengganggu keamanan dan keselamatan
seorang muslim baik dari segi lahiriyah maupun batiniah adalah golongan
yang tidak mengindahkan ajaran Rasulullah sebagai umat beliau, mari kita
simak petikan khutbah jumat dari Dr. Ali Jum'ah salah seorang ulama
besar asal Mesir.
Hadis "Ummatku Akan Terpecah Menjadi 73 Golongan..." Palsu?
Hadis
ini terkenal dengan sebutan hadis iftiraq (perpecahan) atau hadis
al-firqah al-najiyyah (golongan yang selamat). Bunyinya, “Umat Yahudi
telah terpecah menjadi 71 golongan, umat Nasrani telah terpecah menjadi
72golongan, dan umatku akan terpecah menjadi 73 golongan, semua akan
masuk neraka kecuali satu golongan.”
Hadis ini terbilang
diriwayatkan mutawatir di setiap kelompok/golongan yang ada di dalam
Islam, tentunya dengan tambahan-tambahan teks yang berbeda-berbeda-beda.
Sayangnya,
setiap kelompok mengklaim bahwa golongan yang selamat itu adalah
kelompok mereka sendiri, sementara yang lainnya yang berjumlah 72
kelompok Islam beserta orang-orang yang di luar Islam akan masuk neraka.
Tapi,
apakah semua ulama membenarkan keotentikan (keshahihan) hadis ini?
Bagaimana pandangan para ulama dan cendikiawan besar umat Islam, baik
dari kalangan Ahlussunnah dan juga dari kalangan Syiah terhadap hadis
ini?
Pertanyaan ini mengemuka, menyusul dimuatnya sebuah laporan di laman
Republika Online pada Selasa, 22 Maret 2016 lalu yang mengungkap
finalisasi kriteria ajaran ‘sesat’ versi Majelis Ulama Indonesia yang
disingkat MUI. Menurut laporan yang belum dikonfirmasi pihak MUI itu,
kriteria sesat dimaksud antara lain membolehkan nikah mut’ah,
mencacimaki sahabat, dan menolak kepemimpinan khulafaurrasyidin.
Rencana
itu kontan menuai banyak keberatan. Beberapa pihak menilai rencana
fatwa sesat itu terkesan dipaksakan dan sangat tendensius. Pasalnya,
kriteria-kriteria tersebut sebangun dengan tema-tema fitnah yang
dikampanyekan kelompok wahhabi secara masif dan intensif belakangan ini
terhadap kelompok Muslim Syiah di tanah air. Tujuan kampanye hitam
kelompok Wahhabi itu adalah memutarbalikkan ajaran Islam Syiah agar
disalapahami oleh masyarakat.
Syaikh Ma'mun Rahmat, Imam/Khatib Sunni Mesjid Agung Umawi - Damaskus:
#Para penguasa negara-negara Teluk berusaha mempropagandakan bahwa Hizbullah dan Syiah merupakan eksistensi asing di tanah Arab dan Dunia Islam
#Hizbullah dan Syiah memiliki akar yang kuat dan sejarah yang jelas di tanah Arab dan Dunia Islam.
#Para penguasa negara-negara Arab menakut-nakuti bangsa Arab dan umat Islam terhadap bahaya penyebaran Syiah, menurut klaim mereka. Klaim itu tertolak dari sudut pandang rasional, agama, dan moral.
#Penguasa-penguasa Saudi dan negera- negara Teluk adalah para pengkhianat
#Perang yang dilakukan Saudi dan pasukan koalisinya terhadap rakyat Yaman sama persis dengan perang Zionis israel terhadap rakyat Gaza yang tertindas.
(khutbah Jumat, Mesjid Agung Umawi Damaskus - Suriah, Jumat 15/05/2015)
Banyak khalayak dunia yang tertipu oleh Saudi hanya karena dia
mendirikan kerajaan dan pemerintahannya di tanah suci Makkah dan disana
terdapat Ka'bah Baitullah, pada hakikatnya tempat yang suci tidak
menjamin pula kesucian dari orang-orangnya, bila kita mengamati
fenomena-fenomena yang terjadi di Saudi adalah salah satu ujung dari
ekor zionis, dimana sudah dimafhumi bahwa Saudi memiliki hubungan yang
mesra dengan induk zionis yakni Amerika, tak pelak jika mereka melakukan
konspirasi dan propaganda untuk mencuci otak semua publik bangsa Arab
Islam. Apakah hal ini termasuk dari pengkhianatan Saudi kepada Islam?
Oke mari kiya dapatkan jawabannya dari Syeikh Imran Husein, seorang
ulama Sunni moderat yang berasal dari Jamaika.
"Siapa Yang Ingin Menyingkirkan Basyar Asad?" adalah pertanyaan
kontroversial yang mengundang berbagai jawaban banyak pihak. Ada pihak
yang mengatakan bahwa yang menginginkan Basyar Asad menyingkir adalah
rakyat Suriah. Ada pula yang mengatakan bahwa Amerika dan sekutunyalah
yang menginginkannya tersingkir. Sebagian lain meyakini bahwa negara
Islam harus didirikan di tanah Syam dan Irak sehingga mau tidak mau
pemerintahan yang berkuasa di dua wilayah tersebut harus disingkirkan
terlebih dahulu agar pemerintahan Islam (tentunya Islam versi
Wahabbiyyah -red) dapat diterapkan di sana dan kemudian menyebar ke
seantero jagad raya.
Lalu, siapa sebenarnya yang ingin menyingkirkan Basyar Asad? Kenapa harus disingkirkan?
Video singkat ini akan mengungkap jawaban dari dua pertanyaan di atas. Semoga dapat mencerahkan.
Keberhasilan Hizbullah dalam meredam kekuatan dan dominasi hegemoni
negara negara Arogan dunia mendapat sorotan khusus dari Julian Asangge,
seorang pendiri web terkemuka di jagat ini, Wikileaks, sehingga
mengundang Sekjend Hizbullah untuk menjadi tamu undangannya dalam sebuah
pertemuan khusus dan rahasia sekali, dengan menggunakan sarana komputer
dan internet keduanya mengadakan wawancara seputar rahasia Hizbullah
menaklukkan adidaya negara-negara Barat yang melakukan intervensi
terhadap sebagian Negara Timur Tengah, mulai dari politik, militer, masa
kecil beliau hingga menyangkut persoalan ketuhanan. Apa saja yang
beliau pertanyakan kepada Sayed Hassan?
Orang Mukmin Tidak Boleh Menyia-nyiakan Malam Nishfu Sya'ban, Terdapat
sejumlah hadis yang menegaskan keutamaan malam Nishfu Sya'ban (malam
ke-15 bulan Sya'ban).
Di antara hadis-hadis tersebut ada yang
sanadnya shahih, hasan, dhai'f, dan ada pula yang sangat dha'if. Akan
tetapi keutamaan malam Nishfu Sya'ban merupakan perkara yang telah pasti
bagi seluruh kaum Muslimin yang telah dihidupkan dan diwariskan secara
mutawatir (baca; massal) dari generasi ke generasi hingga hari ini.
Kendati
demikian, sekelompok kecil dari umat Islam yang berhaluan Wahhabi
memandang bahwa keutamaan malam Nishfu Sya'ban tidak memiliki dasar
hadis yang kuat. Bahkan ada di antara mereka yang menafikan seluruh
hadis tentang keutamaan malam Nishfu Sya'ban sehingga tak segan-segan
mereka membid’ahkan dan mensesatkan setiap amalan yang dimaksudkan untuk
menghidupkan malam tersebut.
Lalu bagaimana tanggapan Almarhum
Imam Syahid Dr. Muhammad Said Ramadhan Al-Buthi ra terhadap mereka yang
membid’ahkan dan mensesatkan penghidupan malam Nishfu Sya’ban ini? Mari
kita simak tanggapan beliau ra di dalam potongan singkat video berikut
ini. Selamat Menyaksikan!
"Sekiranya mereka beriman kepada Allah, kepada Nabi dan kepada apa yang
diturunkan kepadanya , niscaya mereka tidak akan mengambil orang-orang
musyrikin itu menjadi penolong-penolong, tapi kebanyakan dari mereka
adalah orang-orang yang fasik." (Q.S. Al-Maidah: 81).
Meskipun Dewan Kerjasama Teluk Persia (P-GCC) yang menyebut gerakan
perlawanan Islam Libanon (Hizbullah) sebagai teroris, Hizbullah tetap
menunjukkan keagungan mereka di hadapan dunia internasional, mereka
laksana mentari yang tidak padam.
Demikian adalah kutipan perkataan Sayyid Ali Khamenei yang memuji Hizbullah.
Dalam
video ini, kami juga menyertakan ucapan terimakasih Sekjen Hizbullah,
Sayyid hasan Nasrullah atas dukungan yang tidak pernah terputus dari
Sayyid Ali Khamenei hf. Selamat menyaksikan…!
Dulu, Presiden Turki Erdogan dan Presiden Suriah Bashar Al-Assad
bersahabat. Tetapi, hubungan itu kandas sejak Turki mendukung
pemberontak di Suriah pada tahun 2011.
Pemerintah Turki kini
semakin otoriter, sedangkan rakyat Turki hidup dalam bayangan ancaman
tindakan terorisme akibat dukungan Turki terhadap ISIS, yang sudah kerap
kali diungkap.
Kini dugaan itu terkuak lagi setelah bocornya
rekaman penyadapan seorang pejabat tinggi di Turki yang menyebutkan
dukungan Turki kepada kelompok teroris itu.
Diskusi bulanan dengan sebutan "Ngaji" kali ini adalah untuk kali yang
ketiga, mengambil tema “Membaca Secara Kritis-Analitis Historiografi
Nusantara Sebagai Rujukan Sejarah”, dengan narasumber Ketua Lembaga
Seniman Budaya Muslim Indonesia (LESBUMI) PBNU, KH.Ng Agus Sunyoto.
Historiografi,
sebagai ilmu yang mempelajari praktik ilmu sejarah dalam istilah Jawa
biasanya disebut dengan cerita Babad yang memang memiliki perbedaan
dengan naskah-naskah kuno zaman Majapahit.
Pada zaman Majapahit
yang terkait dengan keadaan wilayah Majapahit itu bisa kita baca dari
laporan Prapanca yang ditulis dalam bentuk Kidung Desa Warnana yang
berarti “perjalanan ke desa-desa” yang kemudian kita kenal dengan Negara
Kertagama.
Tadarus ICC adalah kajian Quran yang dilaksanakan setiap hari menjelang
waktu berbuka puasa, tadarus ini dilakukan oleh sejumlah ustaz yang
berbeda setiap harinya dan pada hari ke Tiga belas puasa Ramadhan bulan
ini diisi oleh Ustaz Hassan Alaydrus.
Pada Khutbah Jumat di ICC, Jakarta (20/50), Sayyid Murtadho Mousavi
menerangkan bahwa Imam Baqir as, Imam ke lima mengatakan bahwa berpuasa
pada Bulan Sya’ban ini adalah tradisi para Nabi. Jadi siapa yang
berpuasa pada Bulan Sya’ban, itu sama dengan mengikuti Sunnahnya para
nabi dan seluruh pengikut para nabi. Artinya berpuasa dibulan Sya’ban
ini bukan hanya mengamalkan Sunnah Rasulullah saja tapi Sunah seluruh
para Nabi dan Sunnah pengikut para nabi.
Apakah puasa pada Bulan
Sya’ban yang merupakan Sunnahnya seluruh para nabi, itu juga sunnah para
Imam dan wali-wali Allah? Jawabannya adalah benar. Sebagaimana kata
Imam Shadiq bahwa datuk-datuk ku berpuasa pada bulan Sya’ban. Dan aku
juga berpuasa dan aku perintahkan para pengikutku, Syiah ku untuk
berpuasa di bulan Sya’ban.
Ini menegaskan bahwa puasa dibulan
sya’ban memiliki rahasia yang sangat bersar sehingga para Nabi, Imam dan
Wali Allah berpuasa pada bulan itu.
Dalam 4th International Conference of Islamic Scholars (ICIS) di UIN
Maulana Malik Ibrahim di Malang pada Selasa, 24 November 2015.
Seusai
Syeikh Taufiq Ramadhan al-Buthi memberikan pemaparan, peserta
konferensi mengajukan pertanyaan menyangkut adanya tokoh-tokoh ekstrem
di Indonesia yang menyerukan jihad ke Suriah.
Berikut kutipan
dari Jawaban Syeikh Taufiq Ramadhan al-Buthi sebagai Ketua Ikatan Ulama
Suriah sekaligus putra almarhum Syeikh Ramadhan al-Buthi.
Inilah kata-kata terakhir yang sangat menyentuh dan mengharukan dari
al-Syahid Shaykh Said Ramadhan al-Bhuti al-Syafi'i al-Asy'ari al-Shufi.
Beliau adalah ulama besar Ahlussunnah wal Jama'ah (Sunni) dengan
karya-karyanya yang menumental.
Eksekusi hukum mati yang dijatuhkan kepada Ayatullah Syeikh Namir oleh
rezim tiran keluarga Saud, tidak menunggu waktu lama langsung menuai
banyak kecaman dari berbagai pihak, bagaimana tidak? Rezim kejam Saudi
tidak memberikan celah sedikitpun untuk siapapun rakyatnya yang
menyuarakan keadilan, Syeikh Namir adalah pribadi yang cinta kebebasan,
yang menghargai nilai kemanusiaan, beliau mengerti bagaimana seharusnya
perilaku manusia yang beragama, sehingga hal ini menghantui dan memjadi
mimpi buruk bagir rezim brutal Saudi sehingga mereka tidak sungkan
menghabisi orang seperti beliau. Semoga Allah merahmati Syeikh Namir.
Mengapa Rezim Saudi memancung Syekh Nameer? dosanya adalah menuntut
keadilan dan menentang ketidakadilan serta kebiadaban yang dilakukan
oleh Rezim Saudi, inilah dosanya... dimana para pembela HAM dan
kebebasan serta kemanusiaan? mengapa kalian bungkam di hadapan para
penjahat kemanusiaan???
Imam ke-11, Imam Hasan Al Askari (AS) berkata, "Tariklah semua hati
kepada cinta kami". Nasehatnya itu bukan berarti menarik hati penganut
Syiah, tetapi untuk menarik hati penganut Sunni kepada cinta Ahlul Bait
AS. Hal ini yang bisa mendasari tumbuhnya persatuan dalam umat Islam dan
kegagalan rencana busuk musuh-musuh Islam. Bahkan, ulama Syiah terbesar
di Irak, Ayatollah Ali Sistani berkata bahwa Ahlu Sunnah bukan saja
saudara kita, tetapi mereka bagian dari diri kita.
Di dalam sebuah persidangan di Majelis Parlemen Mesir, seorang anggota
parlemen yang berhaluan Salafiyah, Mamduh Ismail, mengumandangkan adzan
untuk menghentikan persidangan dengan alasan waktu shalat Ashar sudah
tiba. Tentu saja perilakunya itu membuat Ketua dan anggota-anggota
parlemen lainnya marah dan memintanya untuk menghentikan adzan dan
menghormati majelis. Akan tetapi Mamduh Ismail tidak mengindahkan
permintaan ketua parlemen dan meneruskan adzannya hingga selesai. Ketika
dia telah menyelesaikan adzan, tampillah Syaikh Sayyid Askar, seorang
ulama Al-Azhar sekaligus anggota di parlemen Mesir, untuk menjelaskan
bahwa tidak ada alasan benar yang mendasari pengumandangan adzan di
tengah berlangsungnya sidang karena shalat Zhuhur-Ashar dan Maghrib-Isya
dapat dijamak meskipun tanpa udzur apapun.
Sudah tidak diragukan lagi bahwa ideologi radikal wahabi sangat
berbahaya bagi Islam, keberadaan dan eksistensi dari ideologi yang
didirikan oleh Muhammad bin Abdul Wahab dan didukung penuh oleh Saudi
telah menjadi ancaman yang nyata bagi Islam dan bahkan bagi dunia, tak
disanggah bahwa lahirlah dari rahim ideologi itu sebuah aliran yang
tidak mengenal rasa kemanusiaan yang mengidentitaskan dirinya sebagai
Isis, bahkan 1926 bulan April telah menjadi sebuah sejarah monumental
bagi Islam, dimana para pengikut aliran wahabi di Saudi telah menetapkan
penghancutan artefak-artefak bersejarah milik Islam hingga kubur suci
sang Nabi, lantas apa opini dari Sekjen Hizbullah dalam menanggapi
bahaya yang mengancam 2 tanah suci di Makkah dan Madinah? Apa yang
terkandung dalam sejarah 1926 kala itu? Mari kita simpulkan dengan
objektif setelah menyimak isi dari video ini.
Kerajaan Arab Saudi mengancam akan mengambil tindakan militer apabila
Bashar Al-Assad tidak mengundurkan diri sebagai Presiden Suriah.
Ancaman
tindakan militer ini dianggap sudah melangkahi kebijakan tuan mereka di
Amerika Serikat dan Inggris, juga tambahan diatas agresi milter mereka
di Yaman dan Bahrain. Sedangkan perekonomian Arab Saudi sedang mengalami
resesi.
Ancaman itu dianggap hanya sebuah pengalihan isu atas masalah-masalah yang tengah mereka hadapi di dalam negeri.
Hari-hari ini masih ramai beredar di dunia maya foto beberapa wartawan
dari beberapa media terkemuka tanah air yang sedang berpose dengan
pemimpin Zionis, Benjamin Netanyahu. Tak mau tertinggal, ketua umum
Partai Perindo, Harytanoe dan staff, juga sang istri, tampak "mejeng"
dengan pemimpin "gaek" Zionis lainnya, Simon Perez. ada apa gerangan
mereka berkunjung ke sana? untuk lebih jelasnya, saksikan hanya di
maula.tv kanal kebangkitan islam.
Ayatollah Sayyid Ali Khamenei mengatakan bahwa berdirinya ISIS bertujuan
untuk menyibukkan dunia Islam dengan masalah Sunni-Syiah dan memecah
belah mereka sehingga perhatian mereka teralihkan dari kejahatan
terhadap ummat Islam yang sebenarnya, yaitu penjajahan Israel atas tanah
Palestina.