Syiah acapkali dituduh selalu mencela dan mencaci sebagian dari para sahabat dan istri-istri Nabi Saw. Apakah tuduhan ini memang benar adanya? Apakah memang para ulama muktabar Syiah baik yang terdahulu dan yang masih hidup di masa ini melakukan perbuatan itu, terlebih menganjurkannya dan menulis anjuran-anjuran untuk melakukannya di kitab-kitab mereka? Lalu bagaimana sikap mereka terhadap oknum-oknum Syiah (baca: Syiah takfiri) yang mempraktekkan perbuatan itu?
Inilah pertanyaan-pertanyaan yang harus kita dapatkan jawabannya secara langsung dari para ulama muktabar Syiah tersebut, bukan dari kabar-kabar burung yang tidak jelas kebenaran dan keakuratannya. Sehingga kita terhindar dari fitnah perpecahan dan pertikaian yang membahayakan umat Islam sekaligus menguntungkan musuh-musuh Islam.
(Maula-TV/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar