Video: Arab Saudi terus Bombardir Wilayah di Yaman

Pria Yaman berdiri di tengah reruntuhan bangunan yang hancur akibat serangan udara Arab Saudi di ibukota, Sana’a, 16 Juli 2015. (Foto: AFP)

Arab Saudi terus membombardir wilayah-wilayah di Yaman setelah mereka mendapat balasan roket dari tentara Yaman.

Menurut laporan media setempat, pesawat-pesawat tempur Saudi membombardir distrik Harad dan Midi di provinsi Hajja barat laut Yaman Minggu (2/8/15) dini hari.

Jet Saudi juga menghantam provinsi Sa’ada di utara Yaman dan menargetkan wilayah Wadi Abu Jubarah dan al-Malil.

Jet tempur Saudi juga membombardir beberapa daerah di provinsi Ma’rib tengah.

Belum ada laporan mengenai jumlah korban atau kerusakan yang diderita selama serangan baru itu.
Tentara Yaman yang mendapat dukungan Komite Rakyat, menembakkan roketnya ke pangkalan militer Saudi di wilayah Jizan barat daya Arab Saudi sebagai pembalasan serangan udara Saudi.

Laporan-laporan mengatakan pasukan Saudi di pangkalan militer al-Alib terpaksa meninggalkan posnya menyusul serangan artileri Yaman.

Pasukan Yaman dilaporkan menyerang masing-masing 10 dan 20 roket ke pangkalan militer Ein al-Hareh dan al-Ma’azab Arab Saudi. Sejumlah kendaraan militer Saudi hancur dalam serangan roket Yaman.

شاهد| إمطار موقع عليب العسكري السعودي بقذائف الهاون من قبل الجيش اليمني واللجان الشعبية 01-08-2015

Almasirah TV

5.847

17.295

Diterbitkan tanggal 1 Agt 2015

قناة المسيرة الفضائية - صدق الكلمة
http://www.almasirah.tv

صفحتنا على الفيس بوك
https://www.facebook.com/AlmasirahTV

صفحتنا على تويتر :
https://twitter.com/almasirah

 *****

 Pasukan Yaman juga menyerang pangkalan militer Jalah di wilayah barat daya Saudi.

Arab Saudi mulai agresi militer terhadap Yaman pada 26 Maret – tanpa mandat PBB – dalam upaya untuk melemahkan gerakan Houthi Ansarullah dan mengembalikan kekuasaan mantan presiden buronan, Abd Rabbuh Mansour Hadi, sekutu Riyadh.

Selama empat bulan serangan udara Saudi di Yaman, kebutuhan pokok penduduk di Yaman berkurang.

Menurut PBB, konflik di negara miskin telah menewaskan hampir 4.000 orang, sejak akhir Maret, sementara 80 persen dari populasinya membutuhkan bantuan dan perlindungan.

Banyak organisasi bantuan internasional sedang mencari jalan yang aman ke Yaman untuk mengirim pasokan medis dan bantuan kemanusiaan yang sangat dibutuhkan di negara itu. []

(MahdiNews/ABNS)