Tentara Yaman yang didukung oleh komite rakyat yang setia kepada pejuang Ansarullah, telah menembakkan rudal balistik ke sebuah pangkalan militer di wilayah Jizan barat daya Saudi.
Rudal balistik jarak pendek Tochka menargetkan pangkalan angkatan laut al-Wajeb, yang merupakan fasilitas militer terbesar Saudi di wilayah Jizan.
Pasukan sekutu Yaman juga berhasil mengambil kontrol penuh puncak Tuwaileq, yang juga terletak di Jizan di wilayah perbatasan.
Penjaga perbatasan Saudi dalam jumlah besaran ditempatkan di puncak Tuwaileq.
Sementara itu, pasukan Ansarullah Yaman dan pasukan tentara telah menewaskan beberapa tentara Saudi yang gagal saat merebut kembali dua pangkalan di Lembah Jarah di wilayah Jizan barat daya Arab Saudi.
Pasukan tentara Yaman, didukung oleh pasukan rakyat dan pejuang suku, telah menargetkan pos militer Saudi, sementara pada saat yang sama memerangi militan al-Qaeda di seluruh negeri.
Serangan oleh pasukan Yaman ditujukan untuk menekan kerajaan agar menghentikan pemboman mematikan terhadap warga sipil Yaman.
Pasukan Yaman mengatakan serangan mereka terhadap sasaran Arab sebagai pembalasan atas agresi brutal Riyadh yang bertujuan mengembalikan mantan presiden Yaman, Abd Rabbuh Mansour Hadi, sekutu Arab dekat.
Dalam serangan terbaru, jet Saudi menghantam provinsi Ma’rib. Mereka juga melakukan sejumlah serangan di provinsi Tai’zz, Hajjah, dan Sa’ada. Artileri-artileri Saudi juga menembakkan peluru ke seberang perbatasan.
Arab Saudi mulai agresi militer terhadap Yaman, tanpa mandat PBB, Pada 26 Maret. Sejauh ini 4.300 orang tewas dalam konflik, Organisasi Kesehatan Dunia mengatakan pada 11 Agustus sumber Yaman lokal. Namun sumber lokal mengatakan jumlah korban tewas jauh lebih tinggi. []
(Mahdi-News/ABNS)
0 komentar:
Posting Komentar