Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan sekitar 200 militan Takfiri, termasuk dua komandan senior ISIS tewas dalam serangan di Suriah selama Moskow mengintensifkan operasi anti-terornya di negara Arab itu.
Dalam sebuah pengumuman pada hari Jumat (9/10/15), Kementerian itu mengumumkan bahwa pesawat-pesawat Rusia telah menyerang markas kelompok militan Liwa al-Haqq di Suriah, menewaskan 200 militan, termasuk dua komandan ISIS , kantor berita RIA melaporkan.
Dalam serangan terpisah di wilayah Aleppo, barat laut Suriah, Kementerian Pertahanan Rusia menyatakan bahwa jet-nya telah menewaskan lebih dari 100 militan.
Kementerian itu menambahkan bahwa hampir 70 serangan mendadak telah dilakukan pada posisi ISIS di Suriah utara oleh jet tempur Rusia selama hari terakhir.
Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan pada hari Rabu bahwa serangan udaranya ke posisi ISIS di Suriah selama beberapa hari terakhir memicu kepanikan kelompok-kelompok militan yang memerangi pemerintah.
Sejak 30 September jet tempur angkatan udara Rusia telah dilaporkan menghancurkan banyak kendaraan, pos komando, pusat komunikasi, penyimpanan bahan bakar dan amunisi, tempat yang digunakan untuk membuat bom dan alat peledak improvisasi (IED), serta beberapa kamp pelatihan, yang digunakan oleh ISIS.
Sebuah kapal perang Rusia meluncurkan rudal jelajah di Laut Kaspia selama serangan terhadap posisi kelompok teroris ISIS di Suriah, 7 Oktober 2015 (AFP Photo)
Angkatan Laut Rusia juga telah mengambil bagian dalam pertempuran melawan teroris dengan meluncurkan rudalnya ke sasaran teroris di Suriah dari kapal perangnya di perairan Laut Kaspia.
Moskow menggebrak operasi militernya atas permintaan pemerintah Suriah. []
(Mahdi-News/ABNS)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar