Kamis, 24 September 2015

Video: Terungkap, Putera Raja Salman Penyebab Tragedi Mina





Putera raja Salman, sekaligus wakil Putera Mahkota, Muhammad bin Salman bin Abdul Aziz


Putera mahkota sekaligus menteri dalam negeri Saudi, Amir Muhammad bin Nayif  menggelar rapat darurat bersama dengan pihak keamanan yang bertanggung jawab dalam proses perjalanan ibadah haji menyusul tragedi Mina, Kamis, 24 September 2015.

Hal itu dilakukan guna mencari penyebab terjadinya tragedi yang menelan korban jiwa yang diberitakan telah mencapai 717 jiwa, demikan lansir Al Arabiya 24 September 2015.

Pemerintah Saudi menyalahkan jamaah haji atas terjadinya tragedi itu. Menteri Kesehatan Saudi Khaled al-Falih menilai, tragedi terjadi karena jamaah tidak disiplin.

Menurutnya insiden tersebut bisa dihindari jika jamaah mengikuti instruksi petugas. “Ada banyak jamaah haji memasuki Jalan Arab 204 yang tak sesuai dengan jadwal yang telah diberikan otoritas setempat,” ujar Menteri Al Falih ketika memberikan pernyataannya.

Sementara itu, kantor berita Al-Diyar Lebanon melaporkan, penyebab terjadinya tragedi Mina yang sesungguhnya karena konvoi rombongan putera raja Salman, sekaligus wakil Putera Mahkota, Muhammad bin Salman bin Abdul Aziz penyebab kepanikan luar biasa jutaan jama’ah haji, dan membuat mereka berdesak-desakan.

Rombongan tersebut, yang dikawal 200 tentara dan 150 polisi, memerintahkan jemaah haji untuk pindah arah karena kehadiran sang putera raja. Konvoi putera mahkota menerobos masuk diantara para peziarah yang sedang bergerak maju untuk ritual melempar jumrah. Rombongan kembali meninggalkan lokasi dengan mengambil arah berlawanan dengan arus jamaah haji.

Rombongan Muhammad menyebabkan jemaah haji semakin berdesakan dan kepanikan luar biasa diantara para jama’ah haji manakala sebagian jamaah harus putar balik ke titik awal hingga bergerak ke arah yang berlawanan sehingga menyebabkan jamaah desak-desakan. Inilah awal kejadian mematikan di Mina, Mekkah.

Setelah mengetahui dampak mematikan tersebut, sang pangeran langsung meninggalkan lokasi ibadah di pusat Mina. Pemerintah Saudi berusaha merahasiakan berita ini dan malah menyalahkan para petugas di lokasi.

Pengadilan Syar’i kerajaan Saudi telah menetapkan 28 petugas sebagai penyebab tragedi dan memutuskan hukuman pancung atas mereka. Hukuman tersebut akan dilaksanakan hari, Jumat 25 September 2015, di hadapan para jemaah haji.

Disnyalir, hal ini dilakukan untuk menutupi kesalahan anggota keluarga kerajaan. Sebagian protes atas keangkuhan keluarga kerajaan yang malah mengkambing hitamkan para petugas di lokasi dan kedisiplinan para jemaah haji.

(Satu-Islam/ABNS)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar