Sabtu, 12 September 2015

Video: Syeikh Wahabi Lakukan Penganiayaan Kepada Ulama NU

Lagi-lagi, Ustadz Wahabi bikin ulah dan aniaya…perilaku keras dan kasar khas pengikut Wahabi kembali menunjukan kesejatiannya dengan menganiaya Ustadz NU Syeikh Idahram.

Pada tanggal 21 Juni kemaren, diadakan bedah buku “Bukan Fitnah Tapi inilah Faktanya”

(Membongkar tradisi dusta Wahabi) karangan Ustadz Marhadi alias Syaikh Idahram yang sebelumnya sangat fenomental telah menulis tiga rangkaian buku yang menelanjangi kejahatan Salafi Wahabi, telah terjadi kekisruhan dan penganiayaan terhadap penulis buku tersebut yang dbuat seorang Ustadz Wahabi bernama Soni alias Abu Husain ath-Thwailibi dan masih di awal-awal puasa Ramadhan ini. Berikut kronologi kejadiannya yang diceritakan sendiri oleh Ustadz Marhadi kepada saya melalui Prifat Message :
“ Kejadiannya di Masjid Raya Bogor, pada hari Ahad 21 Juni 2015, pukul 16.47 sore hari ba’da Ashar ketika bedah buku BUKAN FITNAH TAPI INILAH FAKTANYA (membongkar tradisi dusta Wahabi) sedang berlangsung. Acara itu dihadiri juga oleh anggota DPR Bogor faksi FAN, Romdhoni (beliau menyalahkan si wahabi dan meminta saya untuk terus berdakwah), juga dihadiri ketua umum MUI kota bogor, Adam Ibrahim. Cuma ketua umumnya ini dikenal masyarakat bogor sebagai pendukung berat wahabi dan kabarnya emang dia juga wahabi. Dia juga sangat berpihak ke mereka dilihat dari duduk bareng mereka, komentarnya tentang saya dan bahasa tubuh lainnya. Hadir juga, ketua fatwa MUI Bogor Abbas Aula. Dia juga dalam komentarnya di depan peserta menuduh saya pendusta. Dia bicara sebagai penanya tapi malah menuduh sekitar 7 menit. Kemudian Soni ath-Thuwailibi memukul kepala bagian belakang saya dari arah belakang ketika saya sedang memperhatikan penanya yang lain. Dia juga sebelum memukul bertindak sebagai penanya yg juga bukan bertanya tapi menuduh saya pendusta. “

Demikian kronologi yang beliau kisahkan. Inikah sikap seorang ulama wahabi yang mengaku-ngaku mengikuti sunnah-sunnah Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam ?? menuding, menuduh, memfitnah tanpa bukti dan bahkan menganiaya ? bahkan dilakukan pula di bulan suci, bulan ujian menahan amarah dan emosi ?? saya tidak tahu kedepannya bagaimana, jika ajaran dan doktrin wahabi dibiarkan berkembang di Negeri Indonesia tercinta ini…

Sumber:http://ibnu-alkatibiy.blogspot.com/2015/06/ustadz-wahabi-menganiaya-syaikh-idahram.html


Biografi Singkat Syaikh Idahram
Syaikh Idahram adalah pemerhati gerakan-gerakan Islam, lahir di Tanah Jawa, pada tahun I970-an. Ketertarikannya terhadap fenomena Salafi Wahabi terpupuk sejak ia melanglang buana dan belajar ke Timur Tengah, bertalaqqi kepada para Masyayikh di sana dan berdiskusi dengan para Ustadz.
Dalam upaya pencariannya itu, penulis pernah menjadi anggota organisasi Muhammadiyah beberapa tahun, aktif dalam liqa’ PKS (Partai Keadilan Sejahtera) selama 4 tahun, pengurus kajian Hizbut Tahrir selama 2 tahun, pejabat teras ICMI (Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia), hingga akhirnya berlabuh dan basah kuyup dalam tasawuf dengan berbai’at kepada seorang syaikh.

Maraknya gerakan Islam garis keras di Indonesia, serta dorongan dari berbagai pihak, membuat dirinya memutuskan untuk menuliskan apa yang diamatinya selama ini tentang Salafi Wahabi. Ia sempat ragu ketika beberapa kawan mengingatkannya tentang teror yang kerap kali terjadi terhadap para pengkritik faham ini. Akan tetapi, atas rekomendasi dari para masyayikh, penulis akhirnya memutuskan untuk tetap menuliskan penelitiannya dengan menyiasati penggunaan nama pena, yaitu Syaikh Idahram.

Buku Trilogi Data dan Fakta Penyimpangan sekte Salafl Wahabi ini hadir sebagai titik kulminasi dari rasa prihatin penulis terhadap persatuan dan ukhuwah umat Islam yang saat ini sangat meradang dan hanya tinggal wacana. Dia mencoba berpikir keras, dari mana persatuan umat ini harus dimulai. Hingga akhirnya, pencarian dan penelitian yang dilakukannya selama 9 tahun, mulai 2001 s.d. 2010, membuahkan buku sederhana di tangan pembaca ini.


Bernama lengkap Marhadi Muhayar, Lc., M.A., biasa disebut Syaikh Marhadi, lahir di Bekasi pada tanggal 10 Oktober 1975 M. Ustadz muda ini lulusan American Open University Cairo, Fakultas Islamic Studies, Jurusan Ekonomi Islam dan S2 Fakultas Syari’ah, Jurusan Politik Islam, Universitas Studi Islam Karachi.

Domisili beliau saat ini di Jl. Tipar Cakung, Rt. 004 Rw. 05 no. 32, Gang Sengon, Sukapura, Cilincing, Jakarta Utara, Jakarta, Indonesia. Nomer telepon yang bisa dihubungi: 021-4411417 (rumah) dan +628159227648 (HP).

Kesibukannya selain sebagai muballigh/dai, ia juga mengajar (dosen), menjadi staf di Jakarta Islamic Center dan penterjemah freeland buku-buku berbahasa Arab. Beberapa pengalamannya dalam berorganisasi adalah sebagai berikut:
– Ketua Bagian Bahasa Tarbiyatul Mu’allimîn al-Islâmiyyah (TMI) Darul Ulum, Bogor, Jawa Barat.
– Pembina Organisasi Intra Sekolah Tarbiyatul Mu’allimîn al-Islâmiyyah (TMI) Darul Ulum, Bogor, Jawa Barat.
– Mengajar di MTs. dan MA. Tarbiyatul Mu’allimîn al-Islâmiyyah (TMI) Darul Ulum, Bogor, Jawa Barat.
– Dewan Mabigus (Majelis Pembimbing Gugus Depan) merangkap Sekretaris 1994-1995.
– Ketua Kajian Turats Alumnus (KTA) Darul Ulum.
– Sekretaris Persatuan Pelajar & Mahasiswa Indonesia (PPMI) Tanta Mesir, tahun 1996-1997.
– Ketua Umum Persatuan Pelajar & Mahasiswa Indonesia (PPMI) Tanta Mesir, tahun 1997-1998.
– Ketua II Ikatan Keluarga Pelajar & Mahasiswa At-Taqwa, Cairo, Mesir, tahun 1999-2000.
– Ketua II PPMI Mesir 2000-2001.
– Ketua Majelis Permusyawaratan Organisasi (MPO) Keluarga.
– Pelajar Jakarta & Sekitarnya (KPJ) 20001-2002.
– Pemimpin Redaksi (Pemred) Buletin GEMA Tanta Mesir.
– Sekjend ICMI Cairo 2002-2004.
– Direktur Wisma Nusantara Kairo (dua periode).
– Dewan Konsultatif Ikatan Keluarga Pelajar & Mahasiswa At-Taqwa (IKPMA) Mesir.
– Penerjemah buku-buku Arab CV. Kuwais Kreasindo
– Penerjemah buku-buku Arab Mumtaz Arabia.
Pengalaman Kursus:
– Kursus jurnalistik “Indonesian Student Movement” Bogor tahun 1993-1994 + kursus jurnaslistik ICMI Cairo 2003.
– Kursus Komputer di Indonesia dan Mesir.
– Kursus Pembina Pramuka Mahir Dasar (KMD) Lebak Bulus.
– Beberapa kali kursus kaderisasi dan kepemimpinan.
– Pelatihan bisnis dan management KBRI Mesir.
– Pelatihan management Zakat di Husein Syahatah Cente Cairo.
– Pelatihan management Wakaf di Shalah Kamil Center.
– Dan lain-lain.

Kemampuan personalnya, Syaikh Idahram mahir mengetik latin, mahir mengetik Arab dan mengerti tentang kesekretariatan. Demikianlah biografi singkat beliau yang kami kutip dari makala-hartikel.blogspot.com. (Sya’roni As-Samfuriy, Koordinator Sarkub Cikarang dan Tegal-Brebes).

http://pustakamuhibbin.blogspot.com/2015/06/heboh-oknum-wahabi-aniaya-ustadz.html
http://www.islam-institute.com/sony-abu-husein-at-tuwalibi-menganiaya-syaikh-idahram/


Sony Abu Hussein At-Thuwalibi Al-Wahabi yang keras dan kasar perangainya, bejat akhlaknya. Dia sedang duduk bersama seorang oknum Habib yang selalu dimanfaatkan oleh Wahabi untuk menyerang faham kelompok di luar golongan Wahabi.

(Satu-Islam/ABNS)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar