TV al-Manar Hizbullah mengatakan hari Minggu (6/9/15) bahwa pasukan gabung telah berhasil merebut kembali beberapa posisi kunci di di wilayah al-Saylan tenggara Zabadani.
Laporan itu mengatakan Mahrajan Square, stasiun bus dan beberapa bangunan rumah disita dari para militan dalam serangan di distrik itu. Dilaporkan para pejuang Hizbullah dan tentara Suriah telah meluncurkan pengejaran militan ke rumah ke rumah untuk militan membersihkan mereka di daerah tersebut.
Kendali penuh wilayah Saylan sangat berarti untuk pasukan gabungan karena daerah teresebut berdekatan dengan pusat Zabadani dan menghubungkan jalan di al-Kournish, yang sekarang di bawah kendali pasukan Suriah.
Kemudian laporan mengatakan pasukan gabungan juga mendapat kemajuan di wilayah al-Mohtah, juga di timur Zabadani. Daerah itu adalah daerah yang tersisa yang berada di bawah kendali militan di Zabadani. Pasukan gabungan juga menguasai gedung lembaga perbankan utama di Zabadani yang diduduki selama berbulan-bulan oleh militan Front al-Nusra.
Sumber Suriah mengatakan sedikitnya 20 anggota al-Nusra dan kelompok teroris Ahrar al-Sham tewas dalam pertempuran selama 24 jam sebelumnya.
Kota Rif yang sangat strategis di Provinsi Dimashq, Zabadani telah menjadi kubu utama kelompok-kelompok militan. Kendali penuh atas kota seluruhnya ini akan memotong jalur pasokan yang digunakan oleh militan untuk mentransfer amunisi dan pasukan ke daerah dekat Damaskus sementara itu juga mengamankan jalan raya yang menghubungkan ibukota Suriah ke Beirut di Lebanon. []
(Mahdi-News/Al-Manar/ABNS)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar