Lihat Videonya diatas.
Beritanya Berikut Ini:
Juru kamera Hungaria tendang pengungsi klaim membela diri
Petra Lazlo, mantan wartawan N1TV Hungaria yang terekam menendang serta menjegal pengungsi Suriah di perbatasan Hungaria-Serbia akhirnya buka suara. Setelah dipecat dan menghilang dari publik, dia mengirim keterangan tertulis ke surat kabar Magyar Nezmet.
Dalam surat itu, Petra merasa bersalah dan malu karena tindakannya. Tapi dia menegaskan bukan seorang rasis. Dia menjegal bapak pengungsi yang menggendong anaknya karena keadaan rusuh.
"Saya bukan perempuan keji, tukang tendang anak kecil, dan saya bukan seseorang yang rasis," tulisnya seperti dilansir the New York Times, Jumat (11/9).
Jika melihat kembali rekaman yang beredar, Lazlo membenarkan bila aksinya seakan disengaja. Namun dalam surat itu, dia mengatakan suasana hiruk pikuk. Para pengungsi itu seakan hendak menyerangnya.
"Saya takut melihat massa yang berlarian, tiba-tiba salah satu dari mereka terjegal," ungkapnya.
Walau berkukuh membela diri, Lazlo mengaku siap bertanggung jawab. Dia pun menerima dipecat oleh N1TV.
"Saya menyesalkan tindakan saya tersebut. Saya siap bertanggung jawab," tandasnya.
Lazlo kini akan dipanggil oleh Kepolisian Hungaria karena tindakannya menendang pengungsi. Selain menjegal si bapak, dia pun terekam kamera menendang pengungsi perempuan.
N1TV, tempat Lazlo bekerja, dipunyai oleh Partai Jobbik, organisasi politik yang dikenal anti-imigran. Insiden penendangan pengungsi itu membuat Lazlo dikecam netizen seluruh dunia. Hanya beberapa jam setelah aksi tak terpuji Lazlo tersebar di jejaring sosial, manajemen N1TV langsung memecat juru kamera senior itu.
(Merdeka/ABNS)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar