Pasukan pemerintah Suriah telah berhasil merebut kembali kendali beberapa daerah di provinsi Hama di barat Suriah, Press TV melaporkan.
Daerah yang direbut kembali meliputi kota Qastoun dan sejumlah bukit di dekatnya. Sebelumnya bentrokan sengit terjadi antara militan Takfiri dari kelompok teroris Front al-Nusra al-Qaeda di daerah tersebut.
Bentrokan yang dimulai pekan lalu ketika pasukan tentara Suriah yang didukung oleh para pejuang gerakan perlawanan Libanon Hizbullah mulai mendorong kembali militan yang telah merebut belasan puncak bukit strategis dan posisi lain, termasuk pembangkit listrik.
“Kami akan terus maju untuk merebut kembali semua daerah yang dikuasai mereka pekan ini. Sekarang kami memiliki bala bantuan dan kami tidak akan berhenti di sini, “kata seorang tentara Suriah kepada Press TV.
Bentrokan sengit terjadi antara militan dan unit tentara dengan serangan roket dan rudal dari kedua belah pihak.
“Kami mulai menyerang dengan cepat sebelum para teroris itu membentengi posisinya,” tambah tentara Suriah.
Ia mengatakan tentaranya mengambil langkah-langkah defensif untuk “menggagalkan setiap serangan lebih lanjut terutama pada situs penting seperti jalan raya dan pembangkit listrik.”
Suriah telah memerangi militansi yang didukung asing selama empat tahun terakhir. Konflik ini dilaporkan telah menewaskan sekitar 230.000 orang sejauh ini, termasuk hampir 11.500 anak-anak. []
Pasukan pemerintah Suriah telah berhasil merebut kembali kendali beberapa daerah di provinsi Hama di barat Suriah, Press TV melaporkan.
Daerah yang direbut kembali meliputi kota Qastoun dan sejumlah bukit di dekatnya. Sebelumnya bentrokan sengit terjadi antara militan Takfiri dari kelompok teroris Front al-Nusra al-Qaeda di daerah tersebut.
Bentrokan yang dimulai pekan lalu ketika pasukan tentara Suriah yang didukung oleh para pejuang gerakan perlawanan Libanon Hizbullah mulai mendorong kembali militan yang telah merebut belasan puncak bukit strategis dan posisi lain, termasuk pembangkit listrik.
“Kami akan terus maju untuk merebut kembali semua daerah yang dikuasai mereka pekan ini. Sekarang kami memiliki bala bantuan dan kami tidak akan berhenti di sini, “kata seorang tentara Suriah kepada Press TV.
Bentrokan sengit terjadi antara militan dan unit tentara dengan serangan roket dan rudal dari kedua belah pihak.
“Kami mulai menyerang dengan cepat sebelum para teroris itu membentengi posisinya,” tambah tentara Suriah.
Ia mengatakan tentaranya mengambil langkah-langkah defensif untuk “menggagalkan setiap serangan lebih lanjut terutama pada situs penting seperti jalan raya dan pembangkit listrik.”
Suriah telah memerangi militansi yang didukung asing selama empat tahun terakhir. Konflik ini dilaporkan telah menewaskan sekitar 230.000 orang sejauh ini, termasuk hampir 11.500 anak-anak. []
(Mahdi-News/ABNS)
0 komentar:
Posting Komentar